Aceh Tenggara. 
Pekatnews.com.- Program MCK "Asal Jadi" dikeluhkan warga Warga Lawe Tua Makmur.
  Program asal jadi dan asal asalan kembali terjadi di Desa Lawe Tua Makmur, kecamatan Lawe Sigala-Gala Kabupaten Aceh Tenggara,menurut hasil pantauan tim Pemantau Keuangan Negara Republik Indonesia (KPNRI) dan awak media, 22/12/2021, di desa Lawe Tua Makmur. 
  Salah seorang penerima manfaat bantuan MCK,Ensandero, mengatakan bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam pembangunan program MCK tersebut. 
  Katanya lagi, dia tidak pernah mengetahui RAB dan gambar program MCK tersebut dan tidak pernah menerima dokumen apapun. 
  Ensandero juga menjelaskan, seharusnya  program MCK swadaya dan swakelola dari masyarakat ini harus jelas disosialisasikan kepada penerima manfaat, sehingga betul betul tepat sasaran dan terpakai serta berdaya guna, ungkap nya. 
  "Tidak seperti yang telah dibuat sekarang ini, sama sekali tidak tepat sasaran, dan berguna, belum lagi kalau bicara masalah spesifikasi bahan bahan nya,seperti dinding, tempat duduk wc, serta lokasi penempatan,tambah nya lagi.
  Hasialon, Kepala Desa Lawe Tua Makmur, mengatakan "mereka itu hanya memberitahukan saja warga yang mendapatkan bantuan MCK dari pemerintah".
  " Dan tidak pernah melibatkan kami untuk mengerjakan MCK itu makanya kami binggung, dan tidak pernah ada terima dokumen dari mereka baik itu berbentuk gambar atau pun RAB nya", keluhnya.
 Setelah mengikuti arahan Hasialon, awak media dan PKNRI menghubungi serta mengkonfirmasi Suroso, yang menangani proyek MCK ini, namun sampai saat ini belum terhubung. 
  Atas masalah ini, tim PKNRI dan media dalam waktu dekat akan mendatangi dan mempertanyakan hal ini kepada dinas terkait. (*)