PEKATNEWS.COM- Total senilai 17 (Tujuh Belas) Milyar rupiah anggaran untuk Kabupaten Tanah Datar dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia  guna kegiatan Optimasi Lahan Non Rawa (Sawah) kepada Kelompok Tani (Keltan)

Bantuan tersebut telah diterima Dinas Pertanian Tanah Datar dari Kementan RI dan seterusnya diserahkan kepada Kelompok Tani dalam 3 tahap, bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas tanaman padi melalui kegiatan penataan sistem pengairan dan penataan lahan petani. 

Demikian disampaikan Sri Mulyani Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar saat kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (MoU) Kegiatan Oplah Sawah Dinas Pertanian dengan Kelompok Tani di Indojelito pada Senin 15 September 2025.

Dijelaskan Kadis Pertanian Sri Mulyani dana tersebut terdiri dari 2 jenis pekerjaan yaitu pekerjaan konstruksi untuk pembangunan sumber-sumber air dan pekerjaan bantuan pengolahan lahan sawah dengan target 3.140 Ha lahan. 

Kegiatan tersebut dibagi kedalam 3 tahap, Tahap 1 Konstruksi 675 Ha pada tanggal 18 Juni 2025, sudah ditransfer kerekening kelompok tani tanggal 27 Agustus dan telah melaksanakan kegiatan konstruksi di lapangan mulai 1 September 2025.

Tahap 2 seluas 1.325 Ha sudah dilaksanakan survey oleh Tim SID, Penandatanganan kontrak dilaksanakan Senin 15 September 2025, pada September tahap 3 seluas 1.140 Ha, CPCL sudah ada, saat ini sedang proses survey oleh Tim SID Unand, jelas Sri Mulyani. 

Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, S.E.,M.M. pada kesempatan itu menjelaskan bantuan yang diterima merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat dan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada masyarakat khususnya petani di Tanah Datar.

Pemda Tanah Datar akan terus mendukung penuh kelompok tani agar semakin kuat mandiri dan berdaya saing, perlu kerja sama yang ditingkatkan dengan modernisasi pertanian, pengolahan hasil pasca panen serta pengembangan pertanian organik sehingga memunculkan produk unggul daerah dan ini adalah buah dari Program Unggulan (Progul) bidang pertanian yang telah menasional seperti Bajak Sawah Gratis. 

Bupati berpesan agar kelompok tani penerima dapat memanfaatkan bantuan dengan baik dan terus menjaga kekompakan, kebersamaan dalam kelompok, ungkap Bupati Eka Putra.(Rzl).