Payakumbuh — Suasana pagi di Taman Batang Agam, Jumat (18/7), tampak lebih semarak dari biasanya. Puluhan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PUPR Kota Payakumbuh turun langsung membersihkan area taman yang kini kian ramai dikunjungi warga. Kegiatan yang mengusung tema "Jumat Bersih" ini menjadi wujud nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga kebersihan serta estetika ruang publik kota.

Sebanyak delapan petugas penyapuan jalan dan 14 unit bentor sampah DLH dikerahkan dalam aksi gotong royong ini. Kepala DLH Kota Payakumbuh, Desmon Korina, yang ikut memantau langsung kegiatan, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan kawasan yang menjadi salah satu titik keramaian baru masyarakat.

“Setiap hari kawasan ini harus bersih. Tapi khusus hari Jumat, kami buat kegiatan gotong royong bersama agar menjadi budaya bersama. Kolaborasi dengan Dinas PUPR ini sangat positif dalam mendukung kebersihan kota,” ujar Desmon, didampingi Kabid Lingkungan Hidup Rinta Sumadi.

Menurut Desmon, meningkatnya jumlah pengunjung di Taman Batang Agam membuat volume sampah turut bertambah. Maka dari itu, DLH terus berupaya memberikan perhatian ekstra demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung taman.

Hal senada disampaikan Rinta Sumadi. Ia menyebut bahwa Jumat Bersih tidak hanya menjadi agenda mingguan, tetapi juga sebagai bagian dari edukasi lingkungan untuk masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih. Ini tentang menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sadar lingkungan kepada warga. Kami harap ini bisa menular jadi gerakan bersama,” kata Rinta.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh, Muslim, menyampaikan bahwa pihaknya melalui Bidang SDA telah rutin memelihara kebersihan Batang Agam setiap hari. Ada 10 pegawai TJP yang ditugaskan mulai pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB untuk memotong rumput dan memungut sampah. Selain itu, dua orang petugas outsourcing juga bertugas memungut sampah di sore hari, kecuali hari Sabtu.

“Biasanya kami mengadakan gotong royong dua minggu sekali setiap hari Kamis. Tapi kali ini kami ikut berkolaborasi dalam Jumat Bersih bersama DLH, dan kegiatan ini melibatkan juga para pedagang di sekitar kawasan taman,” ungkap Muslim yang didampingi Kabid SDA, Harlon.

Keterlibatan komunitas lokal, terutama para pedagang di sekitar taman, menjadi bagian penting dari upaya menciptakan ruang publik yang bersih dan nyaman. Menurut Muslim, kesadaran kolektif sangat dibutuhkan agar keindahan Batang Agam dapat terus terjaga.

Dari tempat terpisah, Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, turut mengapresiasi langkah yang diambil DLH dan PUPR dalam menginisiasi kegiatan Jumat Bersih.

“Ini bukti nyata bahwa menjaga kebersihan kota bukan hanya wacana. Kami di Pemerintah Kota tentu sangat mendukung dan berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya masyarakat,” ujarnya.

Zulmaeta juga mengingatkan bahwa menciptakan kota yang bersih dan indah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

“Mari kita jaga Payakumbuh agar tetap bersih dan nyaman. Tempat sampah sudah disediakan di kawasan Batang Agam, mari kita manfaatkan. Kota yang bersih akan melahirkan masyarakat yang sehat dan berhati bersih,” tutupnya.(*)