PEKATNEWS.COM- Komoditas jagung masih menjadi andalan untuk bahan baku pakan terutama ternak unggas saat ini Indonesia, sayang nya ketersediaan stok barang tidak seimbang dengan kebutuhan yang sangat besar bagi konsumen terutama peternak. 

Sementara komoditi jagung saat ini disamping mahal juga langka ditemukan sehingga sangat mengganggu produktivitas hilirisasi peternakan terutama telur. 

Kendala dilapangan paling sering ditemukan adalah minim nya ketersediaan bibit unggul jagung yang berkualitas dan punya produktivitas tinggi, sehingga minat petani untuk budidaya komoditi jagung sangat rendah. 

Diperkirakan kebutuhan jagung perharinya di Kabupaten Tanah Datar sekitar 600 ton dan sayangnya ini belum bisa terpenuhi oleh petani jagung kita sehingga harus disuplay dari daerah lain di luar Tanah Datar, seperti Pasaman, Pesisir Selatan dan daerah lainnya.

Mengatasi hal tersebut Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra, SE.MM. bersama Dinas terkait akan memanfaatkan lahan-lahan kosong guna penanaman jagung dan bekerja sama dengan kelompok tani dan peternak sehingga produk yang dihasilkan langsung terserap ke konsumen

Bersamaan dengan itu Bupati Eka Putra akan membantu petani jagung dengan bibit yang berkualitas agar ketersedian bahan pakan ternak ayam tersebut tercukupi sepenuhnya di Tanah Datar.

Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika silaturrahmi dan berdiskusi dengan pengusaha dan peternak ayam pada Sabtu 22 Maret 2025 di Gazebo Gedung Indo Jelito Batusangkar.(Rzl, foto ProkopimTD).