Limapuluh Kota – Komitmen para lansia untuk tetap produktif dan inovatif mendapat apresiasi dari Bupati Limapuluh Kota, H. Safni Sikumbang, saat menghadiri acara Lembaga Lanjut Usia Indonesia bersama Komunitas Usila Tujuah Koto Talago di Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (3/5/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ny. Asra Yanti, Ketua GOW Kabupaten Limapuluh Kota, Melinda Purnama Sari, serta anggota DPRD Limapuluh Kota, Prof. Herman Mawardi.
Dalam sambutannya, Bupati H. Safni Sikumbang menyampaikan kekagumannya terhadap semangat komunitas lansia yang tidak hanya aktif secara sosial, tetapi juga mampu berinovasi dengan mengubah barang-barang bekas menjadi produk bernilai ekonomis.
“Ini menjadi contoh nyata bagaimana kelompok usia lanjut bisa tetap mandiri dan memberi dampak positif, baik bagi lingkungan maupun bagi generasi muda,” ujar Bupati.
Salah satu inovasi menarik yang diperkenalkan dalam kegiatan tersebut adalah kelompok musik Sasupi (Sampah Sumber Piti), yang menampilkan karya-karya daur ulang. Di antara produk yang dihasilkan, terdapat jas hujan dari plastik bekas, celemek dari limbah rumah tangga, dan berbagai produk kreatif lainnya yang menunjukkan kreativitas tanpa batas dari para anggota komunitas lansia.
Ketua Komunitas Usila Tujuah Koto Talago, Mirna Wati, dalam laporannya menyampaikan bahwa komunitas yang dipimpinnya telah dinobatkan oleh BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai Centre of Excellence, menjadikannya sebagai kelompok lansia percontohan di tingkat provinsi.
“Komunitas ini membangun lansia tangguh melalui tujuh dimensi: spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial-kemasyarakatan, profesional, vokasi, dan lingkungan,” jelas Mirna Wati.
Dengan visi mewujudkan lansia yang tangguh, sehat, dan bahagia, Komunitas Usila Tujuah Koto Talago menunjukkan bahwa usia bukanlah batas untuk terus berkarya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)