Payakumbuh, 21 Juni 2025 — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Payakumbuh resmi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI sebagai bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan struktur partai di tingkat kota. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini digelar di Aula Hotel Mangkuto, Kelurahan Nankodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, dan menjadi momentum strategis bagi PBB untuk merevitalisasi peran dan fungsinya sebagai partai berbasis ideologi Islam yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua DPC demisioner PBB Kota Payakumbuh, Nasrul Tuangku Baringin, menegaskan bahwa Muscab VI bukan sekadar agenda rutinitas lima tahunan, melainkan langkah nyata untuk menyusun kembali kekuatan internal partai dalam menghadapi dinamika politik ke depan.
“Kami ingin memastikan bahwa PBB hadir tidak hanya sebagai partai politik, tetapi juga sebagai wadah perjuangan ideologi yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ideologi yang kami bawa adalah ideologi yang membangun, bermanfaat, dan menyatukan umat dalam bingkai kebangsaan,” ujar Nasrul.
Kegiatan Muscab ini turut dihadiri oleh Ketua DPW PBB Provinsi Sumatera Barat, Zaldi Heriwan, S.Ag, Sekretaris DPC PBB Kota Payakumbuh Benni H. Irfan, SH, serta Nasmi, satu-satunya anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PBB.
Dalam forum Muscab VI ini, secara resmi dilakukan penyerahan kepemimpinan dalam bentuk dekralasi, DPC PBB Kota Payakumbuh kepada Nasmi untuk masa bakti 2025–2030. Penetapan ini disambut antusias oleh seluruh kader dan peserta Muscab sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan yang tetap berakar kuat pada nilai-nilai perjuangan partai.
Kehadiran dan keterlibatan aktif Nasmi dalam forum ini menjadi penguat semangat kader, sekaligus memperkuat posisi PBB di parlemen dan di tengah masyarakat. Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua DPC terpilih, Nasmi menekankan pentingnya sinergi antara kepengurusan partai dan perwakilan legislatif agar agenda-agenda PBB lebih menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kita ingin PBB hadir di tengah rakyat, tidak hanya sebagai simbol, tapi sebagai gerakan nyata. Aspirasi masyarakat harus kita bawa dari musyawarah ini ke ruang-ruang pengambilan keputusan,” tegas Nasmi.
Selain menetapkan kepengurusan baru, Muscab VI juga merumuskan arah kebijakan partai yang lebih responsif terhadap persoalan masyarakat—mulai dari isu pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi umat.
PBB menegaskan komitmennya untuk menjadikan ideologi sebagai landasan program kerja yang realistis dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kaderisasi yang berkelanjutan, partai berlambang bulan dan bintang ini optimistis dapat menjadi kekuatan alternatif yang solutif di tengah masyarakat Kota Payakumbuh.
“InsyaAllah, dengan struktur yang lebih kuat dan ideologi yang membumi, PBB akan terus menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar salah seorang kader senior.
Untuk kedepannya PBB bukan sebagai pelengkap tapi menjadi partai yang ikut bertarung dalam dalam kancah perpolitikan Payakumbuh demi kemajuan kota Payakumbuh dan membangun sumber daya masyarakat.
Dengan suksesnya Muscab VI ini, PBB Kota Payakumbuh menatap masa depan politik lokal dengan penuh optimisme, serta bertekad menjadikan partai sebagai alat perjuangan rakyat yang amanah, adil, dan bermartabat. (*)